Jakarta, MINA – Kolaborasi antara Muslim Lifestyle Festival dan Islamic Tourism Expo akan menggelar Pameran Industri Syariah dan Halal Masyarakat Indonesia terbesar pertama kalinya di Jakarta.
PT Lima Armada Utama (LIMA Events) dan AMK Events akan berkolaborasi menggelar sebuah pameran industri syariah dan halal yang bertajuk Muslim Lifestyle Festival 2019 dan Islamic Tourism Expo 2019.
Pameran ini diselenggarakan untuk menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriyah dan akan digelar pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 di Assembly, Plenary, Cendrawasih, Main Lobby, dan Lower Lobby Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Mengusung tema “Integrasi Gaya Hidup Islami”, kegiatan ini dihadirkan sebagai wujud nyata pihak penyelenggara dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri syariah di Indonesia yang sedang berkembang. Hal ini seiring maraknya produk-produk halal dari berbagai sektor industri di dalam negeri.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Pertumbuhan industri halal di indonesia meningkat setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain jumlah populasi masyarakat Indonesia. Global Islamic Economy (GIE) 2017 mengungkapkan, industri syariah dan halal secara global diproyeksikan bernilai sebesar 3,081 miliar dolar di 2022.
Sementara Indonesia dengan total populasi 261 juta jiwa dengan PDB 1015,54 miliar dolar AS pada 2017 dan 87,2% warganya adalah Muslim menjadikan Indonesia sebagai tempat tinggal bagi 12,7% Muslim dunia.
Lebih lanjut, dari 6 sektor industri syariah dan halal, Indonesia hanya masuk ke top 10 negara yang industri syariahnya unggul yaitu sektor islamic finance, halal travel, dan halal cosmetics & pharmaceutical. Data-data ini menunjukkan betapa industri halal memiliki potensi yang luar biasa di Indonesia.
“Oleh karena itu kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk lebih mendorong berkembangnya industri syariah dan halal di Tanah Air. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang bagi para pelaku industri syariah untuk dapat terhubung secara langsung dengan para pelanggan maupun calon pelanggan potensial serta menambah wawasan mengenai produk dan jasa yang halal,” ujar Direktur Lima Armada Urama, Lia Indriasari, di JCC, Rabu (13/3).
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Gelaran ini juga akan menampilkan kolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim lndonesia (KPMI). Peran KPMI sebagai komunitas pengusaha Muslim, sesuai visi dan misi, sedapat mungkin ingin berkontribusi untuk menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha Muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah dan para sahabat.
“Oleh karena itu, pameran ini juga memberikan kesempatan bagi pengusaha dan calon pengusaha muslim untuk menjalin jejaring,” ujar Rachmat S. Marpaung, Ketua KPMI.
Kegiatan ini merupakan pameran industri syariah dan gaya hidup halal terbesar di Indonesia yang menggabungkan konsep pameran business to business (B2B) dan business to conseumer (B2C) dengan tiga fitur khusus yakni pendidikan Islam, pojok bisnis kreatif, dan konferensi.
Eksibitor yang hadir pada kegiatan ini mewakili seluruh sektor industri syariah dan halal yaitu halal food, Islamic finance, halal travel & tourism, modest fashion, halal media, halal cosmetics & pharmaceuticals yang memiliki konsep integrasi gaya hidup Islami lengkap dengan business matching, panggung ukhuwah (silaturahmi), workshop, presentasi produk, edukasi umat, Islami playground corner, dan masih banyak acara menarik lainnya.
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
“Pameran bertema muslim memang sudah banyak digelar di Indonesia khususnya di bidang mode muslim atau makanan dan minuman halal. Berbeda dengan pameran-pameran yang sudah pernah ada, Muslim Lifestyle Festival 2019 menghadirkan beragam produk dan jasa yang memberikan wawasan dan referensi mengenai industri halal,” kata Deddy Andu, Direktur PT Lima Armada Utama.
Sesuai dengan tema, pihaknya berharap pameran ini mampu menjawab kebutuhan pengunjung untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup halal dalam kehidupan sehari-hari mulai dari makanan, jasa keuangan, perjalanan wisata, kosmetika dan perawatan tubuh, dan perjalanan wisata.
Untuk menjadikan pameran ini semakin lengkap, pihak penyelenggara menggandeng Islamic Tourism Expo yang berskala internasional serta telah diselenggarakan selama bertahun-tahun.
“Kami senang sekali jika pelaksanaan Islamic Tourism Expo 2019 berbarengan dengan Muslim Lifestyle Festival 2019, sehingga menjadikan kegiatan ini sebagai referensi yang lengkap dengan beragam pilihan produk dan jasa halal. Dari segi pariwisata sendiri, lndonesia memiliki ratusan destinasi wisata yang apabila diolah, misalnya dengan menyediakan penginapan, makanan dan minuman halal, dapat menjadi potensi ekonomi yang sangat besar bagi lndonesia,” tutur Bambang Hamid, Direktur Pelaksana Islamic Tourism Expo.
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal
Muslim Lifestyle Festival 2019 dan Islamic Tourism Expo 2019 akan menempati lahan indoor dan outdoor di JCC Senayan seluas 15.000 meter persegi dan akan menampilkan kurang lebih 1500 eksibitor dari berbagai sektor industri syariah di Indonesia.
Kegiatan selama tiga hari ini menghadirkan produk-produk multiindustri, talkshow, dan workshop sebagai ajang edukasi masyarakat tentang gaya hidup halal di Indonesia, serta berbagai hiburan menarik sebagai bagian dari selebrasi gelaran perdana Muslim Lifestyle Festival 2019. (L/R11/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPJPH, MUI Tuntaskan Nama Produk Bersertifikat Halal