Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panama Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan, Beralih ke Cina

Syauqi S - Selasa, 13 Juni 2017 - 13:19 WIB

Selasa, 13 Juni 2017 - 13:19 WIB

285 Views ㅤ

Cina telah meningkatkan investasi ekonominya ke Panama dalam beberapa tahun terakhir (Foto: China News Service)

Panama City, 18 Ramadhan 1428/13 Juni 2017 (MINA) – Panama pada Senin (12/6) memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan beralih ke Cina dengan menerima kebijakan satu Cina (one China policy).

Kebijakan satu Cina, yakni hanya menjalin hubungan diplomatik Republik Rakyat Cina, merupakan syarat mutlak yang ditetapkan oleh pemerintah di Beijing.

“Mengingat kepentingan dan keinginan kedua bangsa, Republik Panama dan Republik Rakyat Cina telah memutuskan untuk saling mendukung, sejak tanggal penandatanganan dokumen ini, mengakui satu sama lain, pembentukan hubungan diplomatik di tingkat duta besar,” Kata nota yang disampaikan seperti dimuat Channel NewsAsia yang dikutip MINA.

Setelah berpuluh-puluh tahun berpihak pada Taiwan, Panama sekarang “mengakui bahwa hanya ada satu China di dunia” dan Taiwan membangun wilayah yang tak dapat dipisahkan dari wilayah Cina.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Sejak hubungan baru dengan Beijing dimulai Senin (12/6), hubungan diplomatik antara Panama dan Taiwan berakhir.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah Beijing memulai pembangunan pelabuhan kontainer tahun lalu, dengan fasilitas gas alam, di Provinsi Colon, Panama.

Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi yang memberontak oleh Beijing, diakui oleh sekitar 20 negara, mayoritas negara-negara kecil, di seluruh dunia. Isu statusnya telah meningkat lagi dengan terpilihnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Panama lama telah menekankan bahwa pihaknya memiliki hubungan diplomatik dengan Taipei dan perusahaan komersial dengan Beijing.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Saat ini, kapal-kapal Cina adalah nomor dua pengguna Terusan Panama, sumber pendapatan utama negara Amerika Tengah itu.

Panama selama bertahun-tahun menerima bantuan jutaan dolar untuk dana kerjasama dari Taipei. Tapi secara bersamaan ditekan selama beberapa dekade oleh Beijing untuk mengadopsi pendiriannya. (T/R11/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Indonesia
MINA Preneur
Sosok
Kolom