Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panitia Aksi 112 Atur Arus Kedatangan Jamaah Salat Subuh

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 Februari 2017 - 06:49 WIB

Sabtu, 11 Februari 2017 - 06:49 WIB

398 Views

Ratusan ribu jamaah laksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Sabtu, 11 Desember 2017. (Foto: Istimewa)

Ratusan ribu jamaah laksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Sabtu, 11 Desember 2017. (Foto: Istimewa)

 

Jakarta, 13 Jumadil Awwal 1438/11 Februari 2017 (MINA) – Panitia acara Tausiyah dan Dzikir Nasional 112 yang dipimpin oleh Forum Umat Islam (FUI) mengatur teknis arus kedatangan jamaah salat Subuh dari seluruh wilayah Jakarta dan luar ibukota menuju Masjid Istiqlal.

Hasil rapat panitia menginstruksikan umat Islam dari luar kota Jakarta untuk langsung menuju Masjid Istiqlal sejak sebelum subuh hari Sabtu (11/2) agar bisa melaksanakan salah tahajud dan Subuh berjamaah.

Dari berbagai unggahan status para peserta Aksi 112 di media sosial, menunjukkan konvoi bis dari berbagai daerah luar Jakarta dan luar Pulau Jawa dalam perjalanan di bawah guyuran hujan yang turun sepanjang malam hingga pagi ini.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sementara itu, rombongan dari dalam kota Jakarta dan sekitarnya, diarahkan untuk berangkat setelah salat Subuh berjamaah di masjid masing-masing.

FUI telah mengarahkan agar seluruh masjid di DKI melaksanakan salat Subuh berjamaah yang kemudian dilanjutkan tausiyah tentang QS. Al-Maidah ayat 51 di masing-masing masjid. Setelah itu sarapan bersama, lalu melakukan konvoi atau jalan kaki menuju Masjid Istiqlal.

Koordinator Lapangan Bernard Abdul Jabbar menjelaskan, ada 19 titik posko kesehatan, di dalam dan sekitar Masjid Istiqlal. Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) juga menurunkan relawannya di berbagai titik dalam dan sekitar masjid. “Tenaga medis cukup lengkap, mulai dari penanganan medis, hingga bekam,” kata Bernard dalam keterangan tertulisnya kepada MINA.

Ia juga menjelaskan, untuk pintu masuk Muslimah diarahkan di pintu masjid depan Pertamina. Sementara pintu masuk jamaah laki-laki, berada di pintu utama Katedral dan stasiun.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Selain itu untuk parkirkendaraan di sekitar Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, dan Lapangan IRTI.

Menurut laporan wartawan MINA di Istiqlal, salat Subuh dipenuhi oleh jamaah hingga lantai lima masjid dan meluber hingga ke luar masjid. Daya tampung Masjid Istiqlal adalah lebih 200.000 orang.

MINA melaporkan, selain dihadiri oleh para tokoh dan ulama yang sudah aktif sejak aksi Bela Islam Jilid 1-3 seperti Wakil Ketua MPR DR. Hidayat Nur Wahid, MA.Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, KH Didin Hafidhuddin, KH Arifin Ilham, dan Penyanyi Religi Opick. Acara kali ini juga dihadiri oleh dua pasangan Muslim Calon Gubernur DKI Jakarta.

Rombongan umat Islam dari berbagai wilayah terus berdatangan di bawah guyuran hujan yang sesekali turun deras.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Panitia juga mengarahkan saf jamaah yang mengambil tempat duduk di halaman masjid hingga ke jalan.

“Di titik-titik sudut sekitar Masjid Istiqlal akan ada mobil soundsystem yang akan mengarahkan peserta. Demi suksesnya acara, seluruh peserta wajib tunduk arahan panitia,” kata panitia dalam arahannnya yang disebar luas melalui jaringan komunikasi sosial. (L/Hrn/RI-1/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom
Tausiyah
Indonesia