Yerusalem, MINA – Para pemimpin gereja di kota Yerusalem memperingatkan adanya “agenda ideologis” Israel yang akan menyita tanah hak umat Kristen di Yerusalem.
Peringatan mereka tertuang dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Lingkungan Israel Tamar Zandberg, setelah pendudukan Israel berencana menyita tanah gereja di Yerusalem Timur.
Mengutip Quds Press, Senin (21/2), surat itu mengacu pada rencana Otoritas Alam dan Taman Israel untuk mengidentifikasi dan mendeklarasikan area yang luas di area Bukit Zaitun, di Yerusalem, sebagai taman nasional Israel.
“Kami, para pemimpin gereja di Tanah Suci, menulis surat kepada Anda untuk menyatakan keprihatinan mendalam kami dan keberatan kami terhadap rencana tersebut,” isi surat yang ditandatangani oleh Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem Theophilos III, Penjaga Tanah Suci Francesco Patton (Gereja Katolik), dan Patriark Armenia Yerusalem Nourhan Manougian.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Gunung Zaitun adalah salah satu situs Kristen tersuci, dan menjadi tuan rumah paling penting yang dikunjungi oleh jutaan peziarah setiap tahun, dan gereja kami bekerja tanpa henti untuk melestarikan karakter suci gunung tersebut,” lanjut isi surat.
Para pemimpin gereja di Yerusalem sebelumnya telah memprotes keras pada akhir tahun lalu terhadap upaya kelompok pemukiman Yahudi untuk merebut properti gereja di Kota Tua Yerusalem. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza