Yogyakarta, 4 Dzulhijah 1437/6 September 2016 (MINA) – Bukan hal yang mustahil bagi tujuh pasang pengantin dari berbagai daerah di Yogyakarta ini melangsungkan pernikahan bersama dalam gerbong kereta api.
Di bawah program Nikah Bareng, peserta melangsungkan ijab qabul dalam gerbong kereta angkutan lokal atau Parmeks yang sedang melaju dari stasiun Tugu ke stasiun Maguwo, Yogyakarta, Selasa (6/9).
“Prosesi ijab qabul sebagai acara sakral dilaksanakan di gerbong kereta Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Maguwoharjo,” kata ketua penyelenggara, Ryan Budi Nuryanto kepada Miraj Islamic News Agency (MINA).
Ryan mengatakan alasan mengambil stasiun Tugu adalah sebagai tempat bersejarah yang akan menjadi hal yang tak terlupakan bagi para pengantin dan darma bakti buat nusa bangsa.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
“Para peserta yang mengikat janji suci menjadi awal kehidupan untuk meraih masa depan pernikahan akan mengenang hari bersejarah ini,” katanya.
Dosen UGM itu juga mengatakan Nikah Bareng gratis ini diselenggarakan oleh organisasi yang didirikannya, Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais).
Ryan yakin perikahan sambil kereta melaju itu merupakan nikah yang pertama kali di Indonesia dan di dunia.
Tujuh pasangan yang dinikahkan tersebut memiliki usia yang beragam, mulai yang termuda (20) hingga tertua (49).
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Pasangan termuda, Crysna dan Kania mengatakan Nikah Bareng seperti ini sangat menyenangkan, tidak memalukan sebagaimana stereotip pernikahan massal pada umumnya.
“Alhamdulillah seru dan ramaopi. dengan acara bareng ini, saya jadi gak grogi karena barengan,” kata Kania.
Seluruh pasangan mendapatkan fasilitas mahar seperangkat alatshalat, cincin kawin, ijab unik, biaya nikah, dan berbagai macam perlengkapan nikah.
Ryan menambahkan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan keluarga dan generasi penerus yang cinta Indonesia dan budaya Yogyakarta menuju Indonesia Sejahtera.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT Yogyakarta dan KAI itu dihadiri elemen pemkot Yogyakarta, Kepala Kemenag Yogyakarta, KAI, Kepala Dinas Kebudayaan dan Dispar DIY, dan pengunjung KAI.
Fortais yang berjalan sejak lima tahun telah berhasil menikahkan 5040 pasangan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.(L/P004/R04/R02)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda