Mataram, 30 Syawwal 1437/4 Agustus 2016 (MINA) – Selain mendengar dan menyimak kidung suci ayat-ayat Al-Quran dari peserta cabang tilawah dewasa, masyarakat Kota Mataram dan sekitarnya juga memperoleh suguhan suara-suara indah sejumlah qori internasional lintas usia dalam Haflah Al-Quran atau Parade Tilawah di sela jeda MTQ cabang Tilawah.
Masyarakat menyemut memadati arena utama Astaka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 Tahun 2016 di Islamic Center yang menjadi arena utama MTQ, Rabu (3/8) malam.
Dari atas panggung megah dengan tata lampu yang menawan serta tata suara yang cukup jernih, sejumlah qori-qori dengan reputasi internasional dan nasional hadir mewarnai perhelatan MTQN yang tahun ini digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ketua Dewan Hakim Said Agil Al-Munawwar yang juga seorang qori, memperkenalkan satu per satu qori-qori yang akan tampil dalam parade tilawah ini, di antaranya, yaitu; Imron Rosadi ZA yang tak lain adik dari Qori terkenal Muammar ZA; Hasan Basri, Qori Terbaik Internasional tahun 1982 di Makkah; H. Artani dari Kalimantan Selatan, qori terbaik Seleksi Tilawah Quran (STQ) Tahun 2003; Jejen Syukri, seorang qori internasional; M. Zein dan sejumlah nama lainnya yang malam itu hadir memeriahkan MTQ Nasional NTB.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Penampilan qori-qori internasional dengan perbedaan generasi dan usia, menghadirkan langgam bacaan Al-Quran yang hampir berbeda-beda setiap orangnya.
Bacaan indah mereka mampu menyihir masyarakat yang menyaksikan parade tilawah ini dengan koor-koor ALLAH di setiap akhir ayat yang dibacakan. Sejumlah qori senior dengan usia yang tidak lagi muda, namun malam itu, timbre suaranya masih stabil dan terjaga keindahannya.
Perbedaan usia di antara qori-qori lintas generasi dan usia ini setidaknya memberikan gambaran adanya dinamika dan transformasi langgam bacaan yang tidak semata dilingkupkan dalam qiraatuusabah dalam langgam bacaan Al-Quran.
Suara indah mereka yang masih terjaga, ini membuktikan bahwa mereka selalu menjaganya, yakni dengan selalu membaca Al-Quran setiap saat. Itu yang disampaikan oleh Said Agil Al-Munawwar dalam sambutan pengantarnya.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Selain penampilan qori-qori bereputasi internasional, Haflah Al-Quran malam itu juga diisi dengan penampilan kumandang shalawat dari Quran Center Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Tiga anak remaja dengan usia di bawah 13 tahun mampu memukau puluhan ribu masyarakat di Astaka MTQ dengan bacaan dan suara jernih tiga anak menggaungkan shalawat.
Di hari keenam MTQN ke-26 ini, sejumlah cabang MTQ sudah memasuki tahap final yang akan dilaksanakan mulai hari ini, Kamis (4/8) hingga Jumat mendatang. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda