Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup

Tokyo, MINA – Perhelatan telah . Closing ceremony atau upacara penutupan berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo Japan, Ahad (5/9/2021) malam WIB.

Acara tersebut tidak dibuka untuk umum, sama seperti saat upacara pembukaan pada 24 Agustus 2021 lalu.

Tari-tarian dan parade bendera menjadi salah satu agenda acara ini. Ada pula menyanyikan lagu kebangsaan Jepang di awal-awal parade.

China menjadi juara umum di Paralimpiade Tokyo 2020. Secara total, China meraih 207 medali dengan rincian 96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu. Britania Raya ada di posisi kedua dengan 124 medali, yang terdiri dari 41 emas, 38 perak, dan 45 perunggu.

Jepang sebagai tuan rumah pada posisi ke-11 dengan 13 medali emas, 15 perak, dan 23 perunggu.

Sedangkan Indonesia duduk di posisi ke-43 dengan mengoleksi dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Medali emas Indonesia semuanya dipersembahkan lewat cabang bulutangkis. Pertama lewat Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di sektor ganda putri dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di ganda campuran.

Medali perak pertama kali persembahkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang angkat berat. Itu sekaligus menjadi medali pertama yang didapatkan Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Cabang bulutangkis kemudian menyusul dengan menyumbang dua medali perak. Yaitu Dheva Anrimusthi dari sektor tunggal putra dan Leani Ratri Oktila di tunggal putri.

Saptoyoga Purnomo menjadi atlet dari cabang atletik yang mempersembahkan medali perunggu di nomor lari 100 meter. David Jacobs dari tunggal putra tenis meja juga menyumbang medal perunggu.

Bulutangkis juga ikut menyumbang dua medali perunggu yang disumbangkan oleh Suryo Nugroho di tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan di tunggal putra SL4.

Presiden RI Joko Widodo telah mengadakan pembicaraan langsung melalui video call dengan tim bulutangkis peraih medali emas. Atas nama bangsa Indonesia, ia mengucapkan selamat dan menyatakan kebanggaan.

Ia juga mengundang kontingen untuk datang ke Istana Negara nanti sepulangnya di tanah air.

Selanjutnya, pesta olahraga empat tahunan ini akan bergulir lagi pada 2024 di Paris, Prancis.

Bendera Paralimpiade selanjutnya diserahkan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike kepada Presiden IPC Andrew Parsons yang kemudian menyerahkan bendera tersebut kepada Walikota Paris, Anne Hidalgo. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.