Sabang, Aceh, MINA – Pariwisata Islami merupakan potensi utama dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Kota Sabang, Aceh.
Demikian Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setda Kota Sabang, Andri Nourman AP M.Si, mewakili Walikota Sabang, pada Seminar Muzakarah Wisata Islami yang diinisiasi oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Sabang yang berlangsung di Aula Mata Ie Resort Sabang, Senin (29/07).
“Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan PAD, dan tentunya wisata yang kita jalankan merupakan wisata yang Islami sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku saat ini,” ujarnya.
Nourman juga mengatakan, seminar muzakarah wisata Islami memiliki nilai yang sangat strategis, melalui muzakarah ini nantinya akan muncul ide-ide yang dapat memajukan pariwisata di Kota Sabang yang sesuai Syariat Islam.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Seminar ini merupakan upaya Ulama Kota Sabang untuk turut andil dalam membenahi konsep wisata yang ada di kota ini.
Lebih lanjut Nourman menekankan Provinsi Aceh sebagai daerah yang memberlakukan Syariat Islam, tentunya konsep wisata halal juga harus berdasarkan qanun Syariat Islam.
“Tujuan wisata Islami haruslah sesuai dengan ketentuan Qanun, di mana wisata halal dapat benar-benar dirasakan oleh setiap pengunjung yang berwisata ke Sabang”, ujarnya.(L/B04/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah