Sabang, MINA – Ratusan masyarakat Sabang, Aceh antusias mengantri untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Sebanyak 400 paket sembako yang disediakan habis diserbu masyarakat.
Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut disenggarakan oleh Dinas Pangan Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog serta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli.
Kepala Dinas Pangan Aceh melalui Sekretarisnya Nurhayati menjelaskan pihaknya melaksanakan GPM di Sabang sebagai salah satu kota kepulauan, dimana harga-harga barang jauh lebih tinggi dari daerah lainnya.
“Pada GPM ini kami menyediakan 400 paket untuk Kota Sabang. Beberapa komoditi yang sudah disubsidi dan di jual dengan harga terjangkau diantaranya beras 5 kg seharga Rp. 53000, minyak goreng per 2 liter Rp. 26000, telur Rp. 45000 per papan, dan gula 2 kg Rp. 26000. Untuk per paketnya di hargai Rp. 150.000,” jelas Nurhayati, Kamis (29/8).
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Menurutnya, jumlah ini memang tidak sebanding dengan antusias masyarakat Kota Sabang yang sangat luar biasa. Hal ini karena adanya keterbatasan anggaran belanja Dinas Pangan Aceh untuk subsidi tahun 2024, dimana ada pemotongan sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu untuk pemenuhan anggaran pelaksanaan event nasional yaitu PON.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Pj Wali Kota Sabang yang hadir berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami juga mohon maaf, apabila ada masyarakat yang tidak mendapatkan pangan murah tersebut, karena masyarakat begitu banyak yang antusias, namun persediaan kami hanya 400 paket,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, selaku Pemerintah Kota Sabang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh melalui Dinas Pangan Aceh, yang sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan pangan murah di Kota Sabang dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Aceh.
“Masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, apalagi bagi yang kondisi perekonomiannya kurang baik, bisa memanfaatkan momen pangan murah atau pasar murah ini,” kata Andri Nourman.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Dengan antusias masyarakat yang luar biasa, Pj Wali Kota Sabang berharap akan ada lagi kegiatan serupa berikutnya. Sehingga, semua masyarakat bisa merasakan dan dapat menikmati kebutuhan pokok strategis dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
“Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah karena sudah disubsidi pemerintah. Ini juga merupakan upaya kita menjaga inflasi di Kota Sabang, Alhamdulillah sejauh ini laporan IPH terakhir inflasi di Sabang masih terkendali,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren