London, MINA – Lebih dari 100 anggota Parlemen Inggris melalui petisi mengecam sebuah artikel berjudul “Muslim Problem” yang diterbitkan di surat kabar The Sun.
Hal tersebut karena mereka menganggap isi dari artikel itu dinilai menggunakan bahasa mirip propaganda Nazi, dan mengandung Islamophobia. Demikian The Independent melaporkan, yang dikutip MINA, Rabu (16/8).
Dalam petisi tersebut, para anggota parlemen dari berbagai partai menyatakan kemarahannya atas artikel yang ditulis oleh mantan editor politik, Trevor Kavanagh.
Sementara itu, Kavanagh menilai bahwa Islam merupakan sebuah ketakutan yang tak terucap yang telah menyatukan Inggris dan Eropa. Ia mengklaim, fenomena tersebut terjadi karena adanya tekanan politik di Inggris.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Petisi itu diajukan setelah Organisasi Keagamaan Yahudi dan Muslim mengeluarkan surat tuntutan atas artikel tersebut kepada dewan pers, Independent Press Standards Organization (Ipso).
Pada Selasa (15/8), seorang perwakilan Ipso mengatakan, mereka telah menerima 150 keluhan mengenai artiket tersebut.
Trevor Kavanagh telah menjadi editor politik The Sun pada 983, yang juga sebagai anggota Dewan Ipso. Pada akhir 2015, Ipso juga mendapat kritikan setelah mengumumkan Kavanagh sebagai anggotaya.(T/R04/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza