Parlemen Lebanon Gagal Memilih Presiden untuk Keempat Kalinya

Beirut, MINA – Parlemen Lebanon pada Senin (24/10) gagal untuk keempat kalinya dalam memilih presiden baru untuk negara itu, hanya sepekan lagi dari berakhirnya masa jabatan Presiden Michel Aoun.

Dari 128 anggota parlemen, hanya 114 yang menghadiri putaran pertama pemungutan suara, Nahar Net melaporkan.

Ketika 50 anggota parlemen memberikan suara kosong, anggota parlemen Michel Mouawad menerima 39 suara dan sejarawan terkemuka Issam Khalife mengumpulkan 10 suara. Sementara itu, tiga belas anggota parlemen memilih “New Lebanon”, satu memilih “For Lebanon”, ketika anggota parlemen Jamil al-Sayyed memberikan suara yang dibatalkan surat suaranya.

Ketua DPR Nabih Berri sebelumnya mengumumkan bahwa sesi berikutnya akan diadakan pada Kamis, 27 Oktober. Namun kemudian dia mengatakan bahwa dia akan mengumumkan tanggal sesi yang akan datang di kemudian hari, setelah Wakil Ketua DPR Elias Bou Saab berbisik di telinganya.

Bou Saab diduga membisikkan bahwa tanggal yang diumumkan bertepatan dengan kunjungan mediator AS Amos Hochstein ke negara itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.