Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pramono Minta Maaf

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Macet saat natal dan tahun baru (foto: IG)

Jakarta, MINA – Gubernur jakarta/">DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf pada semua pihak yang terdampak kemacetan di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan akan mengirim surat teguran secara resmi ke pengelola.

“Karena ini terjadi di Jakarta, Sebagai Gubernur Jakarta saya bertanggung jawab. Secara khusus saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ucap Pram, Sabtu (19/4), seperti dilansir dari website berita resmi Pemprov jakarta/">DKI Jakarta, Beritajakarta.

Dilanjutkan Pram, walau sebenarnya pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok sama sekali tidak ada hubungan dengan Pemerintah Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, tetapi dampak kemacetan yang ditimbulkan mengular hingga ke sejumlah kawasan. Bahkan kemacetan yang terjadi sejak dua hari lalu masih berlangsung hingga hari ini.

Ia menjelaskan, kejadian kemacetan yang mengular hingga ke sejumlah kawasan di Jakarta itu dipicu overload arus keluar masuk kendaraan trailer ke kawasan pelabuhan.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Sabtu Ini Akan Diguyur Hujan Sore Hari

Informasi yang didapatnya dari Kepala Dinas Perhubungan jakarta/">DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut sejak dua hari lalu, dari kapasitas maksimal 2.500 kendaraan, nyatanya kawasan Pelabuhan Tanjung Priok diakses hingga 7.000 truk trailer setiap harinya.

Hal itu disebabkan pihak pengelola berupaya memaksimalkan waktu libur panjang selama tiga hari untuk aktivitas pengiriman barang sebagai pengganti dari masa libur lebaran kemarin.

Hal ini, menurut Pram, menunjukkan ketidakprofesionalan pengelola pelabuhan sehingga memicu kemacetan yang mengular ke sejumlah kawasan di Jakarta.

Meski pihak pengelola pelabuhan telah meminta maaf secara terbuka kepada semua pihak, kejadian ini ditegaskan Pram harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang lagi.

Baca Juga: BP Haji Sampaikan Kesiapan Penyelenggaraan Haji Penuh Tahun 2026

Karena itu, Pram tetap meminta Kepala Dinas Perhubungan jakarta/">DKI Jakarta memberikan surat teguran keras agar pihak pengelola tidak lagi mengulangi kesalahan yang berdampak terhadap pengguna transportasi lainnya di Jakarta. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Perumahan Larang Persawahan Dijadikan Perumahan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pemudik kembali ke Jakarta (foto: Beritajakarta)
Indonesia
Pemudik di Jakarta (foto: Beritajakarta)
Indonesia