Pastor Musallam: Pejuang Bersenjata di Nablus Menginspirasi Harapan, Keamanan dan Hak untuk Kembali’

Yerusalem, MINA – Anggota Komite Islam-Kristen dalam Mendukung Tempat-Tempat Suci, Pastor Manuel Musallam, mengatakan pejuang bersenjata di Nablus menginspirasi harapan, keamanan, hak untuk kembali dan pembebasan semua tanah .

Pastor senior Katolik Palestina itu menegaskan kembali, para pejuang bersenjata di Nablus dan Jenin melawan pendudukan penyusup yang membahayakan seluruh keberadaan Palestina.

Ia menekankan bahwa pendudukan tanah dan tempat-tempat suci adalah “terorisme”, demikian dikutip dari MEMO, Senin (31/10).

“Tidak akan ada keselamatan bagi kita, perlindungan, hak, pembangunan, perdamaian, keadilan, belas kasihan, martabat, kebebasan, Yerusalem atau rumah di bawah pendudukan Zionis,” ujarnya.

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Menteri-Menteri Luar Negeri Arab, dia menulis: “Keamanan dan pendudukan sedang dirusak, bukan keamanan negara-negara Arab. Mereka yang mengakui tanah air untuk pendudukan di Palestina membahayakan keamanan Omah. Menyerukan para pemimpin Arab untuk menghapus pendudukan dan membantu memilih dewan nasional baru.”

Baca Juga:  Hamas: Kemungkinan Masih Adanya Pendudukan di Gaza adalah Nol

Selama berbulan-bulan, Tepi Barat yang diduduki telah menyaksikan tren baru perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Palestina yang menyebut diri mereka “Lion’s Den”. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.