Srinagar, MINA – Protes anti-India berlanjut untuk hari kedua berturut-turut di Kashmir, pada Senin (8/6), setelah pasukan India menewaskan sedikitnya sembilan pejuang Kashmir di wilayah yang disengketakan itu.
Meurut Al Jazeera, korban termasuk tiga komandan, tewas dalam baku tembak terpisah dengan pasukan keamanan di distrik Shopian, sekitar 70 km selatan ibukota, Srinagar.
Empat orang tewas di daerah Pinjora pada Senin pagi setelah pasukan pemerintah melakukan operasi pencarian.
Lima lainnya tewas dalam baku tembak dengan pasukan di daerah Reban di distrik Shopian pada Ahad sore. Tiga tentara India dilaporkan terluka.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Sembilan militan dari Hizbul Mujahidin, termasuk tiga komandan utamanya, telah ditembak mati dalam waktu kurang dari 24 jam,” kata Kepala Polisi negara bagian, Dilbagh Singh.
Singh mengatakan, pasukan keamanan India telah membunuh 22 militan, termasuk enam komandan tinggi, selama dua pekan terakhir.
Pembunuhan terbaru ini memicu protes dan bentrokan ketika ratusan warga mencoba berbaris ke lokasi pertempuran.
Warga meneriakkan slogan-slogan menuntut diakhirinya pendudukan India atas Kashmir.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Para demonstran melemparkan batu ke arah polisi dan tentara, yang menembakkan pelet senapan dan gas air mata.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam bentrokan itu. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan