Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Irak Terus Maju ke Pusat Mosul

Rudi Hendrik - Senin, 21 November 2016 - 02:52 WIB

Senin, 21 November 2016 - 02:52 WIB

461 Views

Mosul, 20 Shafar 1438/20 November 2017 (MINA) – Pasukan Irak terus bergerak maju ke arah pusat kota Mosul pada Ahad (20/11), meskipun ada perlawanan sengit dari Islamic State (ISIS/Daesh), penembak jitu dan bom bunuh diri.

Komandan tinggi dalam pasukan mengatakan, pasukan khusus Irak sebelumnya bentrok dengan ISIS di Mosul timur sebelum merebut dua lingkungan yang terletak kurang dari enam kilometer dari pusat kota.

“Kekuatan kontra-terorisme Irak merebut lingkungan Al-Moharibain dan Al-Amala setelah terlibat pertempuran sengit dengan Daesh,” kata seorang perwira di angkatan darat Irak kepada The New Arab yang dikutip MINA.

Pasukan juga mengepung kawasan Al-Zohour. Kedatangan mereka di pinggiran kawasan ini disambut ratusan warga sipil yang keluar dari rumahnya dengan membawa bendera putih mencari perlindungan di belakang garis tentara.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Rintangan terbesar kami adalah warga sipil,” kata Mayor Jenderal Sami Al-Aridi kepada kantor berita AP. “Kami adalah prajurit yang tidak terlatih untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.”

Pasukan khusus menggeledah rumah-rumah di daerah yang direbut kembali dari ISIS, mencari militan dan kendaraan yang akan digunakan sebagai bom bunuh diri.

Militer Irak memulai operasi sejak satu bulan lalu untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua Irak dan menjadi kota utama terakhir di negara itu yang masih diduduki oleh ISIS.

Kampanye ini bergerak lambat karena ISIS memberi perlawanan hebat.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

ISIS menguasai Mosul pada musim panas 2014 ketika serangan cepat ISIS berhasil menguasai sepertiga wilayah Irak. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom
Kolom
Khadijah