Gaza, MINA – Sedikitnya tujuh orang Palestina gugur dan 500 lainnya luka oleh peluru tajam atau tercekik gas air mata tembakan pasukan Israel terhadap demonstran protes Great March of Return di perbatasan Gaza-Israel, Jumat (28/9).
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Sabtu (29/9), pasukan itu menembakkan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet ke para pengunjuk rasa yang berkumpul di pengungsian sepanjang perbatasan.
Mereka yang gugur adalah Mohammad Ali Inshasi (18), Mohammad Walid Haniya (24), Mohammad Ashraf Awawdeh (23), Mohammad Nayef Al-Houm (14), Iyad Khalil Shaer (18), Mohammad Ali Inshasi (18), dan Mohammad Bassam Shakhsa (24).
Lebih dari 500 pemrotes juga terluka, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Lebih dari 193 orang Palestina telah gugur dan lebih dari 20.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak pecahnya protes tersebut di perbatasan Gaza pada 30 Maret.
Sebagian besar korban berjatuhan pada tanggal 14 Mei ketika orang Palestina memperingati ulang tahun ke-70 pendudukan Israel atas sejarah Palestina dan pembersihan etnis berikutnya dari setengah juta pengungsi Palestina. (T/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri