Tulkarm, MINA – Seorang pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Mohammad Jaafar Mustafa Jabr, ditembak mati oleh unit militer Israel yang menyamar sebagai warga sipil pada Senin malam (11/3) di dekat kota Attil, utara kota Tulkarm Tepi Barat yang diduduki.
Menurut sumber lokal seperti dikutip dari WAFA, insiden itu terjadi ketika pasukan khusus Israel yang menyamar, beroperasi dari kendaraan sipil, melepaskan tembakan ke arah dua pemuda di dalam sebuah toko komersial yang terletak di persimpangan dekat kota Attil. Penembakan yang disengaja itu mengakibatkan dua orang menderita luka tembak yang kritis.
Sumber yang sama mengungkapkan, pasukan Israel mencegah kendaraan ambulans menjangkau para pemuda yang terluka. Salah satu dari mereka, yang tertembak di bagian paha dengan peluru tajam, akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di kota Tulkarem. Setibanya di sana, lukanya digambarkan parah.
Lebih lanjut, sumber tersebut menambahkan, tentara Israel melarang tim medis mengakses korban kedua, Jabr, sehingga menyebabkan dia mati kehabisan darah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Jabr, yang berasal dari kota Arraba di provinsi Jenin, diumumkan meninggal karena luka kritisnya sekitar satu jam kemudian. Setelah pembunuhannya, pasukan pendudukan Israel membawa jenazahnya ke lokasi yang tidak diketahui. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka