Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Pasukan Israel pada Selasa malam (19/2) menyerang jamaah Muslim Palestina di dalam Masjid Al-Aqsa di kota Yerusalem yang diduduki.
Akibat penyerangan itu, banyak dari jamaah mengalami luka dan sejumlah lainnya di tangkap.
Serangan Israel tersebut terjadi di dekat gerbang Al-Rahmah dari masjid yang kerap menjadi titik konflik, kata saksi mata tanpa menyebut jumlah tentara.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan timnya merawat satu jamaah yang terluka akibat serangan dalam perjalanan ke rumah sakit, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti yang dilaporkan oleh Andolu Agency (AA).
Baca Juga: MSF Seru Israel untuk Berhenti Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Perang
Sebelumnya, pada Ahad malam (17/2) Pihak keamanan Israel telah menutup gerbang Al-Rahma yang memicu protes warga Palestina pada hari berikutnya.
Kepala Departemen Wakaf Al-Aqsa, Syaikh Azzam Al-Khatib, menyerukan kepada pemerintah Yordania dan pihak berwenang Israel untuk membuka kunci dan rantai tersebut.
Gerbang Al-Rahmah adalah bangunan besar yang terletak di sebelah timur Al-Aqsa, dan pihak berwenang Israel menyegel bangunan tersebut pada tahun 2003 karena merupakan markas Komite Warisan Islam.
Israel mengatakan pada saat itu bahwa bangunan itu digunakan untuk kegiatan politik.
Baca Juga: Pejabat UNI Eropa: Kami Tegas Menolak Segala Upaya Perubahan Demografi di Gaza
Pada 2017, pengadilan Israel memerintahkan agar gerbang itu ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. (T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Tidak Ada Kemajuan dalam Perundingan dengan Israel di Qatar