Al-Quds, MINA – Pasukan Israel menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem Timur) dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut kepada jamaah Muslim yang berkumpul untuk shalat Jumat (27/7).
Andrew Simmons Al Jazeera melaporkan, polisi Israel menyegel gerbang menuju lokasi dengan beberapa jamaah terjebak di dalamnya selama lebih dari dua setengah jam.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan, sumber-sumber lokal mengatakan, sedikitnya 40 warga Palestina terluka di dalam kompleks itu dan enam orang lainnya ditangkap.
“Setidaknya 60 tentara memasuki kompleks masjid. Mereka menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan para jamaah setelah shalat Jumat,” kata Firas Al-Dibs, juru bicara Al-Waqf, Otoritas Wakaf yang dikelola oleh Yordania.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Al-Waqf mengatakan, dua dari penjaga Kompleks Al-Aqsha terluka, satu terkena granat kejut dan yang lainnya diserang.
Menurut Al-Dibs, pihak berwenang Israel menyegel Masjid A-Aqsha dengan rantai besi dan menghalangi jamaah Palestina untuk masuk.
Penutupan itu berakibat pada konfrontasi dengan para jamaah.
Belum jelas apa penyebab pasukan Israel menyerbu kompleks itu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel