Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis AWG Serukan Negeri Muslimin Hentikan Normalisasi

Nur Hadis - Sabtu, 8 Mei 2021 - 16:43 WIB

Sabtu, 8 Mei 2021 - 16:43 WIB

7 Views

Pasukan Israel menyerang Masjid Al-Aqsha, Jumat malam, 7 Mei 2021. (Foto: dok. MEE)

Lampung, MINA – Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) yang berpusat di Jakarta menyerukan negeri-negeri kaum muslimin untuk menghentikan normalisasi dengan penjajah Zionis Israel.

Hal ini ditegaskan Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi, saat diwawancarai MINA, Sabtu, (8/5) usai serangan tentara penjajah kepada jamaah iktikaf Masjid Al-Aqsha pada malamnya.

Menurutnya, tindakan sewenang-wenang Zionis Yahudi, merupakan tindakan yang terus berulang, namun tidak ada perhatian lebih serius lagi dari muslimin utamanya dari negeri-negeri muslim di sekitar Palestina yang telah menormalisasi hubungannya dengan entitas penjajah Zionis Israel.

“Jordan, negeri yang diamanahkan sebagai penanggungjawab terhadap Masjid Al-Aqsha seharusnya memainkan peran yang lebih nyata, tindakan tegas harus dilakukan terhadap Zionis,” katanya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Demikian juga Turki, Saudi Arabia, Mesir dan juga Indonesia sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar, yang menurutnya harus melakukan tindakan tegas terhadap entitas penjajah ini. “Hentikan normalisasi dengan penjajah Zionis, boykot semua hal yang berhubungan dengan Zionis Israel,” tegasnya.

Lebih lanjut Nur Ikhwan menekankan, penyerangan terhadap jamaah iktikaf di Masjid Al-Aqsha merupakan penghinaan terhadap Al-Aqsha. “Ini benar-benar sudah menginjak-injak harga diri kaum Muslimin, jika pemimpin negeri-negeri kaum muslimin tidak peduli bahkan merapat dengan Zionis maka murka Allah akan datang. Cukup sudah penghinaan terhadap Al-Aqsha dan muslimin, sikap pengecut pemimpin-pemimpin negeri muslim akan makin menghinakan kaum muslimin,” tegasnya.

Nur Ikhwan menuntut pemimpin negeri-negeri kaum muslimin untuk bersikap ksatria dan melakukan tindakan nyata membantu saudaranya di Palestina. “Hilangkan penyakit wahn dari hati kalian, jangan karena masalah ekonomi, urusan perut, kalian gadaikan harga diri, kalian gadaikan permasalahan Al-Aqsha. Jika kalian tidak memikirkan masalah ini, maka Allah akan menghinakan kalian,” ujarnya. “Kami juga menyerukan, kaum muslimin untuk benar-benar serius berada dalam satu shaf atas upaya membebaskan Masjid Al-Aqsha ini,” katanya.

Sejumlah 178 jamaah iktikaf di Masjid Al-Aqsha dikabarkan menderita luka-luka setelah diserang tentara penjajah Zionis Israel saat sedang shalat tarawih.(L/B03/P2).

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Mi’raj News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia