Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel, Senin (17/10) menganiaya para wanita Palestina yang tengah berada di depan pintu gerbang Silsilah dan menangkap seorang aktifis wanita Palestina Hanadi Halawani, Palinfo melaporkan.
Menurut sumber di Al-Quds, pasukan Israel menangkap Halawani, setelah menganiayanya, mendorong dan memukulnya saat berada di kawasan pintu gerbang Silsilah kota tua di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki.
Sumber menyebutkan, pasukan Israel memaksa mereka menjauhi lokasi dengan kasar, serta menganiaya para wartawan yang meliput kejadian di lokasi.
Para aktifis wanita Palestina di Al-Aqsa, menjadi sasaran kejahatan pasukan Israel secara berkelanjutan, mereka diburu, ditangkap dan dideportasi dari Masjid.
Baca Juga: Gaza Bantah Klaim Israel soal Penemuan Terowongan di Bawah Rumah Sakit Eropa
Sehari sebelumnya, para pemukim zionis melakukan aksi yang sama bersama pasukan Israel, menganiaya para aktifis wanita Palestina saat mereka berada di depan pintu gerbang Silsilah dan mengusir mereka dari kawasan serta jalanan kota tua secara paksa.
Hanadi sudah mengalami pengalaman penangkapan sekitar 62 kali. Termasuk keputusan administratif pendudukan terhadapnya yang mengeluarkannya dari kompleks Al-Aqsa.
Ia juga beberapa kali dilarang untuk berpartisipasi dalam berbagai acara massal. Namun, ia tidak kehilangan akal. Ia tetap pergi untuk menyiarkan video langsung di platform media sosial dari luar halaman Masjid Al-Aqsa. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Bunuh Tiga Paramedis dan Satu Jurnalis di Gaza City