Ramallah, MINA – Pasukan militer Israel menembak mati empat warga Palestina di lokasi yang berbeda di Tepi Barat diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung, Jumat (15/12).
Pembunuhan itu terjadi di tengah ketegangan yang terus berlanjut antara tentara Israel dan demonstran Palestina di berbagai wilayah yang melawan pengakuan Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Sumber-sumber Palestina yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan, pasukan militer Israel menembak mati seorang warga Palestina di pos pemeriksaan Beit El di kota Al-Bireh, Tepi Barat, Jumat sore, karena diduga melakukan serangan penusukan, jaringan televisi Arab Al-Aqsa melaporkan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan bahwa pejuang Palestina yang diklaim melukai seorang tentara itu bernama Mohammed Aqal (29).
Time of Israel melaporkan, Aqal yang awalnya ditembak hingga terluka, kembali ditembak mati oleh tentara Israel saat didapati ia memakai sabuk yang dicurigai sebagai peralatan bom bunuh diri.
Orang Palestina kedua yang dibunuh bernama Basil Ismail, ia tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di sebuah kota di timur laut Al-Quds.
Dua warga Palestina lainnya tewas ditembak tentara Israel di Jalur Gaza. Yasir Soker (32) tewas ditembak di distrik Shejaiyah dan seorang lagi tidak diketahui identitasnya.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Setelah shalat Jumat, warga Palestina kembali menggelar demonstrasi besar terhadap Israel dan Amerika Serikat di Jalur Gaza dan wilayah-wilayah pendudukan dalam masa perlawanan yang Hamas deklarasikan pekan lalu sebagai “Intifadah Al-Quds”. (T/RI-1P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel