Washington, 7 Rabi’ul Awwal 1437/18 Desember 2015 (MINA) – Pentagon pada Kamis mengatakan, pasukan operasi khusus Amerika Serikat (AS) diusir pergi dari Libya oleh kelompok milisi.
Pasukan khusus AS yang datang ke Libya untuk “membina hubungan” dengan militer, diusir keluar dari negara itu tidak lama setelah mereka tiba. Al Arabiya memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Akun Facebook milik angkatan udara Libya telah mengunggah foto-foto personel tentara AS yang mengenakan pakaian sipil kasar, termasuk kemeja kotak-kotak, dan membawa senapan serbu.
Seorang pejabat pertahanan AS menegaskan, orang-orang di foto tersebut memang tentara AS di Libya pada Senin.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Berbicara dalam status anonimitas, pejabat itu mengatakan, pasukan berada di Libya “dengan persetujuan pejabat Libya”.
“Personel militer AS melakukan perjalanan ke Libya pada tanggal 14 Desember untuk membina hubungan dan meningkatkan komunikasi dengan rekan-rekan mereka di Tentara Nasional Libya,” kata pejabat itu.
“Sementara di Libya, anggota milisi lokal menuntut personel AS pergi. Dalam upaya untuk menghindari konflik, mereka pergi, tanpa insiden,” katanya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina