Raqqa, Suriah, 7 Ramadhan 1436/24 Juni 2015 (MINA) – Pasukan Kurdi Suriah Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan kelompok oposisi bersatu berhasil merebut desa Ali Bajiliyah di Suriah utara pada Senin, mendekati Raqqa, markas Islamic State atau ISIS.
Saksi di kota Raqqa mengatakan, pasukan koalisis oposisi Burkan Al-Firat bersama YPG Kurdi, telah menguasai desa yang terletak dekat kota Ain Issa, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (23/6).
Sebuah koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat juga telah memberikan dukungan kepada YPG dalam bentrokan terakhir yang meletus di pinggiran desa.
Baru-baru ini, pasukan YPG Kurdi, bekerja bersama-sama dengan Burkan Al-Firat, berhasil menguasai kota Tal Abyad yang telah berbulan-bulan menjadi benteng kunci ISIS di dekat perbatasan Turki.
Perkembangan pasukan Kurdi yang berhasil memukul mundur pejuang ISIS, menimbulkan kekhawatiran di Pemerintah Turki tentang rencana pembentukan badan otonom Kurdi oleh warga Kurdi Suriah.
Kekhawatiran itu muncul setelah pasukan Kurdi Suriah mampu mengalahkan pejuang ISIS di beberapa daerah di utara Suriah, menyebabkan pembebasan kota utama berpenduduk Kurdi dan kota-kota lainnya, beberapa daerah Kurdi terletak dekat perbatasan Turki.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menurut pejabat Turki, keuntungan Kurdi baru-baru ini bertujuan membuka akses yang aman menuju pantai Suriah dan mempersiapkan wilayah untuk mendeklarasikan “Suriah Kurdistan”. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza