PASUKAN KURDI KOBANE LAPORKAN KEMENANGAN LAWAN ISIS

ISIS di Kobane. (Foto: ARA News)" width="300" height="199" /> Pejuang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) didampingi prajurit wanita Unit Perlindungan Perempuan (YPJ) Kurdi, sedang memantau posisi ISIS di Kobane. (Foto: ARA News)

Kobane, 23 Muharram 1436/16 November 2014 (MINA) – Sumber militer Kurdi di Kobane melaporkan, kemenangan signifikan dicapai oleh pasukan Kurdi di dalam dan luar kota Kobane, di mana sejumlah besar pejuang ISIS gugur dalam bentrokan dengan pasukan pembela Kobane dalam 24 jam terakhir.

Berbicara kepada ARA News di telepon Sabtu malam (15/11) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Bahaa Suleiman seorang pejuang Kurdi di jajaran Unit Perlindungan Rakyat (YPG), melaporkan situasi di lapangan secara dramatis berpihak kepada pasukan Kurdi.

Kelompok baru pejuang YPG berhasil mencapai sisi selatan strategis di bukit Mishtanoor di pedesaan Kobane.

“Pasukan kami membuat kemajuan yang signifikan dalam pertempuran di bagian selatan dan timur Kobane,” kata Suleiman.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Setelah memotong jalur pasokan utama kelompok ISIS, dan memukul telak dengan senjata berat pasukan Peshmerga, kota akan segera dibebaskan,” kata Suleiman.

Sementara itu, Media Center (MC) YPG merilis pernyataan yang mengatakan bahwa para pejuang mereka bersama dengan Unit Perlindungan Perempuan (YPJ) dan pasukan Peshmerga Kurdistan Irak, berhasil memukul mundur ISIS dari seluruh kota Kobane.

“Pasukan pembela melancarkan serangan balik terhadap kelompok ISIS di dalam kota dan pedesaan, menyebabkan kematian puluhan anggota ISIS dan merusak kendaraan militer mereka,” lapor YPG MC Sabtu.

Sementara itu pula, pengamat terkejut dengan pertempuran yang berlanjut di kota kecil Kobane, di mana tidak ada pihak yang menang secara militer, meskipun sejumlah besar pasukan, senjata dan dukungan diterima oleh kedua pihak. (T/P001/R11)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)