Pasukan Pemerintah dan Oposisi Suriah Masuk ke Raqqa

Pasukan pemerintah Suriah menembakkan artileri saat pertempuran dengan kelompok Islamic State (ISIS) pada 16 Mei 2017 di Maskana, sisi barat provinsi Aleppo. (Foto: AFP/ George OURFALIAN)

London, 12 Ramadhan 1438/7 Juni 2017 (MINA) – Pasukan Suriah maju ke provinsi pada hari Selasa (6/6), di hari yang sama ketika pasukan oposisi dukungan Amerika Serikat (AS) bergerak masuk ke ibu kota provinsi yang dikuasai oleh Islamic State (ISIS).

Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris dan seorang sumber militer mengatakan, pasukan pemerintah memasuki provinsi Raqa untuk pertama kalinya dalam setahun dari provinsi Aleppo ke barat.

Kepala SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan, didukung oleh serangan udara Rusia, pasukan berhasil merebut desa Khirbet Mohsen dan Khirbet Al-Sabaa dari militan ISIS.

Sebuah sumber militer Suriah mengkonfirmasi bahwa tentara telah maju ke provinsi tersebut dan merebut kedua desa itu di sisi barat kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sumber itu mengatakan, pasukan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan provinsi Aleppo melawan serangan ISIS.

Pasukan Presiden Bashar Al-Assad sejak Januari telah melakukan operasi besar-besaran untuk melawan ISIS di bagian timur provinsi Aleppo.

Di hari itu, posisi pasukan pemerintah berjarak sekitar 70 kilometer dari Pasukan Demokratik Suriah () yang didukung AS.

SDF yang terdiri dari koalisi pasukan Kurdi dan Arab, pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka meluncurkan serangan terakhir untuk merebut kota Raqqa dari ISIS.

Lebih dari 320.000 orang telah terbunuh sejak perang Suriah dimulai pada tahun 2011. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.