Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Pemerintah Suriah Masuki Kobane

Rudi Hendrik - Kamis, 17 Oktober 2019 - 05:48 WIB

Kamis, 17 Oktober 2019 - 05:48 WIB

3 Views

A military vehicle carrying members of the Russian Military Police is parked on the highway extending from Harasta in Eastern Ghouta on the outskirts of Damascus to the northern part of Syria, after it reopened to traffic on May 15, 2018. / AFP PHOTO / LOUAI BESHARA

Kobane, MINA – Pasukan Pemerintah Suriah dan tentara Rusia, Rabu (16/10), memasuki kota perbatasan utama Kobane, menyusul kesepakatan dengan pemerintah Kurdi di tengah serangan mematikan Turki, kata lembaga pengamat perang Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR).

“Rezim Suriah dan pasukan Rusia telah memasuki kota Kobane,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, demikian Nahar Net melaporkan.

Kobane adalah kota yang sangat simbolis bagi Kurdi Suriah. Pada 2015 pasukannya berhasil merebut kota itu dari kontrol kelompok ISIS dalam pertempuran epik yang didukung oleh koalisi pimpinan AS.

Sejak itu, Kobane berada di bawah kendali Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), ujung tombak pasukan yang didukung AS yang kemudian menghancurkan ISIS di Suriah.

Baca Juga: Dituduh Selundupkan Senjata, Mesir: Netanyahu Bohong

AS mengumumkan penarikan pasukan dari Suriah utara awal bulan ini.

Penarikan itu mendorong Turki meluncurkan serangan lintas perbatasan 9 Oktober yang menargetkan pasukan Kurdi.

Dalam upaya untuk membela diri, pemerintah Kurdi Suriah mencapai kesepakatan dengan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad yang memungkinkan pasukan pemerintah untuk ditempatkan di wilayah yang dikuasai Kurdi.

Pasukan Rusia yang bersekutu dengan Assad, juga masuk, berpatroli di daerah-daerah itu untuk mencegah bentrokan antara pasukan yang didukung Turki dan pemerintah Suriah. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Warga Turki Tuntut Pengusiran Kapal Perang AS yang Berlabuh di Wilayahnya

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Intelektual Aljazair Cap Israel ‘Produk Kolonialisme Barat’

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia