Aleppo, 26 Rabi’ul Akhir 1437/4 Februari 2016 (MINA) – Tentara Suriah dan sekutu-sekutunya telah merusak pengepungan tiga tahun oposisi terhadap kota Syiah di barat laut Suriah.
Pemerintah dan kelompok oposisi mengatakan, kemajuan pasukan pemerintah Suriah itu memotong rute pasokan utama di dekat Turki, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Terobosan ini datang sehari setelah militer pemerintah meraih keuntungan dengan cepat di kota utama Aleppo, dengan peran kunci dari serangan udara Rusia.
Kota Nubul dan Zahra dengan perkiraan 60.000 penduduk terhubung ke perbatasan Turki. Dua kota itu berada di bawah kendali milisi Kurdi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kelompok oposisi Levant Front mengatakan, pengepungan rusak setelah tiga hari oposisi menghadapi mesin militer Rusia, dan setelah lebih dari 500 serangan oleh pesawat udara Rusia.
Kantor Berita Nasional Suriah SANA melaporkan pada Kamis, perayaan massal terjadi di jalan-jalan Nubul dan Zahra yang menyambut pasukan tentara dan merayakan terbukanya pengepungan.
Kedua kota telah dikepung oleh oposisi sejak 2012. Selama ini, pasukan pemerintah mencoba untuk memutuskan rute kunci pasokan oposisi dari Turki ke Aleppo.(T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)