Payakumbuh akan Kirim Rendang Bagi Korban Gempa Cianjur

Ilustrasi Rendang.(Foto: Sikamek)

Payakumbuh, MINA – Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, segera mengirimkan bantuan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk warga terdampak gempa Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.

“Beberapa hari lalu saya telah melakukan rapat untuk pengumpulan sumbangan bagi korban yang InsyaAllah dalam waktu dekat dikirimkan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Jumat (25/11).

Dalam keterangan tertulis yang dikutip MINA, ia mengatakan saat ini seluruh OPD di Kota Payakumbuh tengah mengumpulkan donasi dan nantinya akan diserahkan kepada penanggung jawab dalam bentuk rendang.

“Kita tidak menerima dalam bentuk uang dari OPD. Tapi langsung dalam bentuk rendang yang telah siap untuk dimakan, baik itu rendang daging, telur, rendang suwir, dan lainnya,” ujarnya.

Rida mengatakan dipilihnya rendang untuk disalurkan ke Cianjur karena akan lebih mudah dinikmati oleh korban gempa karena sudah siap untuk dimakan.

“Selain mudah dinikmati, rendang juga makanan yang InsyaAllah bergizi dan disukai oleh banyak orang. Sehingga nantinya korban gempa ini kebutuhan gizinya tetap dapat terpenuhi,” kata dia.

Selain dari OPD, kata dia, masyarakat Kota Payakumbuh juga dapat menyerahkan bantuan untuk warga terdampak gempa di Cianjur melalui Pemkot Payakumbuh.

“Bagi masyarakat yang berniat memberikan bantuan bagi warga terdampak bisa melalui kita di Pemkot Payakumbuh. Seluruh OPD akan siap menerima dan nanti akan dikumpulkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengirim sebanyak-banyak yang terkumpul dan tidak menargetkan jumlah yang akan dikirimkan.

“Sebanyak yang terkumpul akan kita kirimkan, InsyaAllah dalam pekan depan sudah terkumpul dan akan kita kirimkan, semoga ini bisa membantu sedikit meringankan duka dari saudara kita di Cianjur,” katanya.

Gerakan sosial ini menyusul Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat yang tengah mengirimkan 1,3 ton paket rendang sebagai bantuan makanan kepada masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (24/12), tercatat masih ada 39 orang yang hilang setelah gempa yang terjadi Senin (21/11). Kemudian tercatat ada 272 korban meninggal dunia yang jenazahnya sudah ditemukan.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)