Jenewa, MINA – PBB akan meninjau catatan HAM Arab Saudi dalam agenda pertemuan Universal Periodic Review di Jenewa, Swiss pada Senin (5/11).
Agenda itu ditetapkan di tengah kemarahan publik internasional atas pembunuhan sejumlah agen Arab Saudi terhadap jurnalis Jamal Khashoggi, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Sebuah perdebatan publik selama setengah hari terjadi di depan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, setelah lebih dari sebulan kasus pembunuhan yang dilakukan di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Pembunuhan itu telah menciptakan ketegangan pada hubungan Arab Saudi dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya, termasuk mencoreng citra Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto Kerajaan.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Pertemuan yang disebut Universal Periodic Review PBB ini harus dilakukan oleh ke-193 negara PBB kira-kira setiap empat tahun sekali.
Agenda bahasan kemungkinan juga akan fokus pada peran Arab Saudi dalam perang saudara yang brutal di Yaman.
Arab Saudi dan sekutu-sekutunya telah ikut campur dalam perang itu pada tahun 2015 untuk mendukung Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi setelah oposisi bersenjata Houthi mengambil alih ibu kota Sanaa. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)