Johannesburg, MINA – Afrika Selatan meminta negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia(HAM) PBB untuk mengutuk pelanggaran HAM di seluruh dunia, tidak memilih-milih lokasi dan pelaku pelanggar HAM.
“Perpecahan yang terjadi saat ini di Dewan Hak Asasi Manusia mengenai pelanggaran global menghambat negara-negara untuk fokus pada korban,” kata Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor dalam pidatonya. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, (27/2).
Dia mengatakan bahwa ketika beberapa anggota berbicara tentang konflik Rusia-Ukraina, mereka menyebutnya “agresi Rusia,” namun ketika mereka menggambarkan perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza, sejak 7 Oktober lalu, mereka menyebutnya “perang Israel melawan Hamas.”
“Warga Palestina yang tidak bersalah tidak pantas dibunuh,” katanya, seraya menambahkan bahwa ini adalah interpretasi yang aneh dari beberapa pembicara di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pandor mendesak para pemimpin dunia untuk menghindari standar ganda dan menangani HAM secara langsung dan tegas tanpa pandang bulu. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza