Ukraina, MINA- Pejabat PBB Frederick Kenney berharap Ukraina dapat mengekspor biji-bijian dalam jumlah yang lebih besar.
Ia meyakini, target ekspor sebesar dua hingga lima juta ton per bulan dapat tercapai.Sejauh ini sudah lebih dari 300 ribu ton biji-bijian diekspor dari Ukraina.
“Dua belas kapal pertama yang meninggalkan pelabuhan Laut Hitam mengangkut 370.000 ton jagung dan bahan makanan serta empat kapal telah diizinkan untuk berlayar ke Ukraina,” kata Kenny seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (11/8).
Dia juga memperkirakan, jumlah kapal yang datang akan bertambah karena kesepakatan pengeksporan biji-bijian telah ditandatangani.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
PBB menegaskan, kesepakatan tersebut ditujukan untuk kepentingan komersial dan pengeksporannya tergantung permintaan pasar.
Ukraina dan Rusia adalah pengekspor gandum terbesar, namun penghentiannya menyebabkan krisis pangan global.
Rusia, Ukraina, Turki dan PBB menyepakati prosedur transit sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai pada Juli lalu untuk mengekspor kembali biji-bijian dan pupuk Ukraina.
Semua kapal juga wajib diperiksa untuk memastikan tidak ada penyelundupan senjata ke Ukraina. (T/ri/RE1/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)