Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Desak Israel Hentikan Evakuasi Warga Palestina dari Desa Khan Al-Ahmar

Rudi Hendrik - Selasa, 11 September 2018 - 07:06 WIB

Selasa, 11 September 2018 - 07:06 WIB

10 Views

Warga desa badui Khan Al-Ahmar, Tepi Barat, memprotes upaya pembongkaran oleh otoritas Israel, Kamis, 5 Juli 2018. (Foto: Flash90)

Yerusalem, MINA – Para ahli hak asasi manusia PBB menyerukan kepada otoritas pendudukan Israel untuk menghentikan evakuasi warga Palestina dari desa Khan Al-Ahmar, timur Yerusalem yang diduduki, Senin (10/9).

Seruan itu dinyatakan dalam pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Michael Link, Pelapor Khusus tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, dan Pelapor Khusus tentang perumahan yang layak Leilani Farha.

Kedua pakar internasional itu menggambarkan keputusan Mahkamah Agung Israel yang memberikan pemerintah lampu hijau untuk menghancurkan tempat tinggal seluruh masyarakat Badui Palestina di desa Khan Al-Ahmar, demikian qudspress melaporkan yang dikutip MINA.

“Sangat membuat frustrasi bahwa Mahkamah Agung mengambil keputusan yang sepenuhnya bertentangan dengan prinsip dasar hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Adzan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025

“Keputusan yang mengerikan ini dapat menyebabkan pengusiran 180 orang, termasuk lebih dari 90 anak, menempatkan mereka pada risiko pemindahan paksa,” katanya.

“Jika pembongkaran desa terus berlanjut dan penduduk terpaksa pergi, semua yang bertanggung jawab atas kejahatan internasional ini harus bertanggung jawab,” tegas pernyataan itu memperingatkan.

Desa Khan Al-Ahmar terletak di antara dua permukiman besar Israel, Ma’aleh Adumim, Kfar Adumim dan kawasan industri Israel yang disebut Mishor Adumim.

Penduduk Khan Al-Ahmar telah berada di bawah tekanan konstan dari pemerintah Israel dan pemukim Yahudi terdekat. Tidak ada pilihan lain bagi masyarakat tersebut kecuali harus pindah. (T/hnh/RI-1)

Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Serukan Negara-Negara Arab Bertindak Hentikan Blokade Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Pemandangan kerusakan yang terjadi di kamp pengungsi Jenin saat pasukan Israel melanjutkan operasi mereka di Jenin, Tepi Barat pada 03 September 2024. (Foto: Anadolu Agency/Issam Rimawi)
Palestina
Afrika
Internasional
Dunia Islam