Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB KECAM SERANGAN ISRAEL KE SEKOLAH PBB

kurnia - Kamis, 31 Juli 2014 - 15:26 WIB

Kamis, 31 Juli 2014 - 15:26 WIB

634 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon

Jenewa, 4 Syawwal 1435/31 Juli 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), Ban Ki-moon mengutuk serangan Israel terhadap bangunan sekolah yang dikelola oleh PBB di Jabaliya di Gaza utara hingga menewaskan 15 orang warga sipil.

Dalam sebuah pernyataannya, Rabu, Ban mengatakan serangan terhadap bangunan sekolah yang dikelola PBB adalah sebagai tempat berlindung bagi warga sipil yang tidak mempunyai tempat tinggal, “kekejaman zionis Israel” “tidak masuk akal.”

Ben mengulangi seruannya segera gencatan senjata, seperti dlaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis,

“Tidak ada yang lebih memalukan daripada menyerang anak-anak yang sedang tidur, ‘” kata Ban.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

“Saya mengutuk serangan tersebut. Hal Ini sangat keterlaluan, tidak dibenarkan,”tambahnya.

Ban menambahkan, sekolah di kamp pengungsi Jabaliya di Gaza utara, yang menjadi tempat mengungsi bagi warga Gaza. Lebih dari 3.000 orang yang kehilangan tempat tinggal.

Lebih dari 1.300 orang telah tewas dalam serangan zionis Israel dalam 4 minggu. PBB menjadi tuan 140.000 pengungsi di fasilitas PBB, termasuk sekolah.

Sementara Wakil Sekjen PBB, Jan Eliasson mengatakan dia “sangat terkejut” atas serangan tersebut.

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Direktur Operasional Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB John Ging mengatakan, sekolah telah ditargetkan lima kali sejak konflik dimulai.

Dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, UNRWA juga melaporkan bahwa bekas serangan rudal ditemukan di salah satu sekolah di Gaza tengah.

Penemuan ini terjadi selama pemeriksaan reguler oleh UNRWA ke sekolah yang ditutup pada musim panas itu dan digunakan sebagai tempat berlindung. Semua pihak terkait telah diberitahu.

“Kami mengutuk kelompok yang mengancam warga sipil,” kata juru bicara UNRWA, Chris Gunness.

Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh

“Ini merupakan pelanggaran. Kami menyerukan kepada semua pihak yang bertikai untuk menghormati PBB,” kata dia. (T/P012/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Rusia Soroti Perlunya Palestina Merdeka untuk Selesaikan Krisis Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina