New York, MINA – Badan dunia PBB menyuarakan kekhawatirannya pada penggunaan anak-anak oleh kelompok militan Boko Haram, terutama anak perempuan, sebagai bom manusia di Nigeria.
Badan anak-anak PBB, UNICEF, pada hari Selasa (22/8) menggambarkan praktik tersebut sebagai “kekejaman”. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok militan menggunakan anak-anak untuk menyerang pasar yang penuh sesak, masjid dan kamp pengungsi di Nigeria timur laut dan wilayah Danau Chad yang lebih luas.
UNICEF mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan yang mengerikan dalam penggunaan anak-anak sebagai “bom manusia”.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
UNICEF juga mengungkapkan data, sejak awal tahun ini, 83 anak-anak melakukan serangan bom di Nigeria timur laut, empat kali lebih banyak dari serangan pada tahun 2016.
Sebanyak 55 anak yang digunakan sebagai pengebom adalah anak perempuan, kebanyakan berusia di bawah 15 tahun, 27 anak laki-laki dan satu lagi bayi perempuan.
Sejak tahun 2014, sebanyak 125 anak telah digunakan sebagai pengebom di Nigeria timur laut. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan