New York, MINA – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan kembali bantuan pada malam hari ke Jalur Gaza, setelah penghentian konvoi malam selama 48 jam di Jalur Gaza.
“Pergerakan bantuan telah dilanjutkan,” demikian laporan PBB, Kamis (4/4).
“Organisasi Kesehatan Dunia berbicara dengan pasien yang dapat meninggalkan Rumah Sakit Al-Shifa setelah operasi militer Israel baru-baru ini di fasilitas tersebut. Kondisi yang menyedihkan tanpa makanan, air, dan obat-obatan,” pernyataan PBB, sebagaimana disebutkan Quds Press.
Salah satu pasien mengatakan, para dokter di sana terpaksa membubuhkan garam dan cuka pada luka pasien untuk pengobatan.
Baca Juga: Tanggapi Niatan Presiden Macron untuk Akui Palestina, Menlu Shahin: Langkah yang Benar
Pada hari Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba di dua rumah sakit di Kota Gaza, melakukan penilaian di Rumah Sakit Al-Sahaba.
WHOjuga mengirimkan makanan dan perbekalan, serta mendistribusikan obat-obatan dan perbekalan di Rumah Sakit Al-Ahli. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WFP: Pengurangan Bantuan Bebani Perempuan dan Anak-Anak Afghanistan