Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Warga Suriah Butuh ‘Rekonstruksi Psikologis dan Sosial’

siti aisyah - Senin, 5 November 2018 - 23:39 WIB

Senin, 5 November 2018 - 23:39 WIB

9 Views ㅤ

Anak-anak pengungsi Suriah [foto: Eşref Musa/Anadolu (AA)]

Sharm El-Sheikh, Mesir, MINA – Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, hal yang paling penting dibutuhkan untuk Suriah adalah rekonstruksi psikologis dan sosial.

“Sejumlah besar negara Eropa bersedia terlibat dalam rekonstruksi Suriah segera setelah perang berakhir,” kata De Mistura saat berbicara di World Youth Forum, yang diadakan di kota Mesir Sharm El-Sheikh, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA, Senin (5/11).

Utusan PBB untuk Suriah itu juga menambahkan, warga Suriah tidak ingin tetap menjadi pengungsi. Mereka ingin kembali ke tempat asalnya, tetapi pada saat yang sama mereka ingin merasakan bahwa ada proses politik yang membuat mereka merasa aman.

“Hal yang paling penting yang diperlukan untuk Suriah adalah rekonstruksi psikologis dan sosial, karena perang telah mengambil kehidupan banyak kerabat dan orang yang mereka cintai,” ujarnya.

Baca Juga: IOM: Lebih dari 88.000 Warga Sipil Mengungsi dari El Fasher sejak 26 Oktober

Menurut De Mistura, ada perang proksi di Suriah dengan militer yang melibatkan lima negara. Hal ini berkontribusi pada situasi rumit di negara itu yang membuat satu pihak menjadi yang paling menguntungkan dari situasi tersebut.

“Sangat mudah untuk memulai perang tetapi sangat sulit untuk mencapai perdamaian,” ucapnya. (T/Ais/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan

Rekomendasi untuk Anda

Asia
MINA Sport
Amerika
Dunia Islam