Mesir Tolak Usulan AS untuk Ambil Alih Keamanan Gaza

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menolak usul AS untuk memgambil alih keamanan di Jalur Gaza (Foto: File/Istimewa)

Washington, MINA – Surat kabar Serikat () The Wall Street Journal melaporkan, Presiden Abdel Fattah menolak usulan Amerika untuk mengatur urusan keamanan di Jalur sampai Otoritas Palestina dapat mengambil alih pemerintahan di Jalur Gaza jika Israel menguasai Gaza.

Surat kabar yang terbit Kamis (9/11) tersebut, mengutip pejabat senior Mesir yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, usulan Amerika datang pada pertemuan Sisi pada Rabu (8/11), dengan Direktur CIA, William Burns, yang mengunjungi Kairo sebagai bagian dari perjalanannya di Timur Tengah untuk membahas situasi di Gaza.

The Wall Street Journal yang dikutip Quds Press mengindikasikan, Presiden Mesir mengkonfirmasi dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel, bahwa pemerintahnya tidak akan berperan dalam melenyapkan . Dia mengatakan, Kairo akan melakukan upaya untuk membantu menjaga keamanan di perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza.

Sebelumnya, pemimpin gerakan Hamas, Ghazi Hamad mengatakan, sebagai tanggapan atas pengumuman Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, pada Selasa (7/11), Amerika Serikat tidak akan mengizinkan skenario di mana Hamas menguasai Jalur Gaza.

“Masalah kita adalah bukan dengan isu pemerintahan di Gaza, namun dengan apa yang diinginkannya. Amerika tidak dapat mengeluarkan Gaza dari sistem nasional Palestina,” katanya.

Dia menambahkan, seluruh rakyat Palestina menolak campur tangan Amerika mengenai masalah masa depan Gaza atau apa pun. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.