Pecahkan Rekor Dunia, KJRI Jeddah Apresisasi Dua Lifter Muda Indonesia

Jeddah, MINA – Dua lifter remaja Indonesia, Satrio Adi Nugroho dan Najla Khoirunnisa,  berhasil memecahkan pada kejuaraan dunia angkat besi di bawah usia 17 tahun pada International Weightlifting Federation (IWF) under-17 Youth World Championship, yang dipertandingkan Rabu, 6 Oktober 2021 di Jeddah, Arab Saudi.

Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono yang mengawal dua atlet beserta tim dari Indonesia sejak dari kedatangan mereka di Jeddah, dan memberikan semangat dari awal hingga akhir pertandingan, memberikan apresiasi dan penghargaannya kepada mereka.

Usai sesi pengalungan medali kepada para pemenang, Konjen mendekat ke panggung dan memberikan ucapan selamat kepada dua atlet muda kebanggaan bangsa Indonesia itu.

“Kita patut berbangga atas prestasi gemilang dua adik kita ini. Karena ini ajang kejuaraan dunia dan diikuti oleh sebanyak 42 negara,” ucap Konjen Jeddah usai menyaksikan pertandingan yang dihelat oleh Saudi Arabian Weightlifting Federation.

Selain menyampaikan selamat kepada  Satrio dan Najla atas prestasi yang ditorehkan, Konjen Eko Hartono juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingganya kepada dua atlet muda tersebut beserta tim, karena telah turut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, khususnya di Arab Saudi.

Putra remaja Indonesia, Satrio Adi Nugroho berhasil memecahkan rekor dunia kelas 55 Kg untuk angkatan snatch pada kejuaraan dunia angkat besi di bawah usia 17 tahun yang dipertandingkan Rabu, 6 Oktober 2021 di Jeddah, Arab Saudi.

Satrio Adi Nugroho, pemuda asal Bekasi, Jawa Barat itu berhasil menaikkan beban seberat 111 Kg pada kesempatan angkatan ketiga, sehingga melampaui 1 kilogram raihan lifter Vietnam, Do Tu Tung, pada kejuaraan serupa yang berlangsung 15 February 2020 di Tashkent, Uzbekistan, dengan angkatan 110 Kg.

Atas prestasi gemilang tersebut, pemuda kelahiran 2004 itu berhak membawa pulang 1 medali emas dan memecahkan 1 rekor dunia di kelasnya.

Atlet lainnya, lifter putri remaja Najla Khoirunnisa mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga medali perunggu di kelas 45 Kg putri.

Tiga medali perunggu dipersembahkannya dari angkatan Snatch, Clean & Jerk, serta Total Angkatan.

Pada angkatan pertama di nomor Snatch, Najla berhasil mengangkat beban seberat 62 Kg. Kemudian ia mencoba menambah beban angkatan sebanyak tiga kilogram menjadi 65 Kg pada angkatan kedua, tapi gagal. (R/R11/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.