Mataram, MINA – Sekitar 15 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) melakukan pawai taaruf di Mataram dalam rangka menyambut Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 23-25 November 2017.
Pawai ta’aruf yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Lombok ini dimulai dari Masjid Islamic Center Hubbul Wathan Mataram, Nusa Tenggara Barat sampai Taman Sangkareang (pusat kota), Mataram.
Setelah melepas para peserta pawai ta’aruf, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj beserta tokoh lainnya berjalan kaki menuju Taman Sangkareang.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Saat sampai di Taman Sangkareang, Said dan rombongan disambut dengan kibaran Bendera NU raksasa. Bendera ini pun kemudian mendapat anugerah dari Museum Rekor Dunia (MURI) Indonesia sebagai bendera NU terbesar dengan ukuran 60,14 x 40,20 meter.
Said yang menerima langsung piagam MURI tersebut mengucapkan terima kasih atas anugerah yang berikan kepada NU.
Pemberian piagam Rekor MURI ini diadiri oleh sesepuh Lombok TGH Turmudzi Badaruddin, Menpora Imam Narawi, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua Panitia Munas dan Konbes NU Robikin Emhas. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina