Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedang Tentara Salib Berusia 900 tahun Ditemukan di Dasar Laut Dekat Haifa

siti aisyah - Rabu, 20 Oktober 2021 - 07:45 WIB

Rabu, 20 Oktober 2021 - 07:45 WIB

40 Views ㅤ

Haifa, MINA – Sebuah pedang diperkirakan berusia 900 tahun telah ditemukan di lepas pantai utara Palestina oleh seorang penyelam.

Dikutip dari MEMO pada Selasa (19/10), pedang satu meter itu ditutup barnacle (sejenis kerang), dan diyakini milik seorang  Tentara Salib yang ditemukan oleh Shlomi Katzin di dasar laut di sepanjang pantai Carmel, dekat kota pelabuhan Haifa, menurut Israel Antiquities Authority (IAA).

Nir Distelfeld, inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA, mengatakan, pedang yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka dan ternyata milik seorang tentara salib yang berperang melawan tentara muslim.

“Itu ditemukan bertatahkan organisme laut, tetapi tampaknya terbuat dari besi. Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi seperti itu, membawa Anda 900 tahun ke masa lalu ke era yang berbeda, dengan ksatria, baju besi, dan pedang,” katanya.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Pedang tentara salib sepanjang 3,2 kaki, diyakini berusia sekitar 900 tahun, ditemukan dari dasar laut Mediterania.

Direktur Unit Arkeologi Kelautan IAA, Kobi Sharvit mengatakan kepada Haaretz bahwa pedang itu mungkin telah dijatuhkan di laut oleh Tentara Salib dalam perjalanan ke Yerusalem.

“Kondisi ini telah menarik kapal dagang selama berabad-abad, meninggalkan temuan arkeologis yang kaya,” jelasnya.

“Pantai Carmel memiliki banyak teluk alami yang menyediakan perlindungan bagi kapal-kapal kuno dalam badai,” tambah Sharvit.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Arkeolog Rafi Lewis mengatakan, baik tentara Salib Eropa dan lawan Muslim Ayyubiyah dan Mamluk  menggunakan pedang lurus.

“Bentuk dasar senjata, pedang lurus, tidak banyak berkembang dari zaman Viking hingga abad ke-14. Meskipun beberapa pedang Islam non-seremonial telah ditemukan dari periode ini, pedang melengkung yang berasal dari Asia Tengah biasanya dan secara tidak akurat dikaitkan dengan tentara Muslim selama Perang Salib sebelumnya sebenarnya muncul setelah abad ke-13,” katanya.

Menurut penulis The Sword and the Scimitar, Ernle Bradford bahwa “Pedang Arab dan Asiatik berbentuk bulan sabit adalah senjata pemotong yang sangat baik, terutama bila digunakan oleh prajurit berkuda karena lebih ringan dan lebih fleksibel digunakan daripada pedang Norman.”

Setelah dipelajari, dibersihkan, dan direstorasi oleh laboratorium IAA, pedang itu diharapkan dapat dipamerkan ke publik. (T/R6/P1)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Pendidikan dan IPTEK
Kolom
Kolom
Khadijah