Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEJABAT FATAH: MESIR JANJI BUKA RAFAH KEMBALI

Nidiya Fitriyah - Rabu, 14 Mei 2014 - 09:42 WIB

Rabu, 14 Mei 2014 - 09:42 WIB

505 Views ㅤ

Fatah Azzam al-Ahmad berjabat tangan setelah kesepakatan bersejarah. Foto: Khaled Elfiqi / EPA" src="http://mirajnews.org/wp-content/uploads/2014/05/marzouk-dan-azzam-Khaled Elfiqi_EPA.jpg" alt="" width="460" height="276" border="0" /> Delegasi pimpinan Hamas Musa Abu Marzuk (kiri) dan delegasi Fatah Azzam al-Ahmad berjabat tangan setelah kesepakatan bersejarah. Foto: Khaled Elfiqi / EPA

Gaza, 15 Rajab 1435/14 Mei 2014 (MINA) – Ketua delegasi Fatah Azzam Al-Ahmad mengatakan, Mesir berjanji untuk membuka perbatasan Rafah setiap saat, setelah tercapainya pembentukan pemerintah persatuan Palestina.

Mesir menginginkan rekonsiliasi Palestina,” kata Al-Ahmad dalam pernyataan pers setelah bertemu delegasi Hamas dalam kunjungannya ke Mesir dua hari lalu, sebagaimana dilaporkan media Palestina Alray  yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Pembicaraan pembentukan pemerintah  bersatu Palestina dilanjutkan kembali pada Rabu (14/5) antara Fatah dan Hamas di Gaza.

Kedua pihak  juga bertemu pada Selasa malam (13/5), setelah kedatangan Azzam Al-Ahmad ke Jalur Gaza melalui penyebrangan Beit Hanon.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Juru Bicara Hamas Sami abu Zuhri mengatakan pada halaman Facebook-nya, pembicaraan yang dilakukan antara Hamas dan Fatah berlangsung dalam suasana yang positif.

Diberitakan sebelumnya, tim rekonsiliasi Palestina yang dipimpin Azzam Al-ahmad dari delegasi fatah melakukan kunjungan ke Mesir untuk menyelesaikan beberapa isu,  terutama mengenai pembentukan pemerintah persatuan yang harus siap dalam jangka waktu lima minggu sesuai kesepakatan.

Pada 23 April lalu,  seluruh faksi di Palestina yang berpecah mengumumkan rekonsiliasi final untuk persatuan Palestina, setelah AS pada Juli 2013 menuntut Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat bernegosiasi mencapakai kesepakatan damai yang pada akhirnya buntu kembali. (T/Nidiya/P03/IR)

 

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://alray.ps/en/inde

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina