Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat: Mata-mata Yordania Beri Bom Pada ISIS

Rudi Hendrik - Kamis, 18 Mei 2017 - 19:05 WIB

Kamis, 18 Mei 2017 - 19:05 WIB

309 Views

Ilustrasi: Militan Islamic State (ISIS). Foto: dok. Worthy Christian News)

Ilustrasi: Militan Islamic State (ISIS). Foto: dok. Worthy Christian News)

 

Amman, 21 Sya’ban 1438/18 Mei 2017 (MINA) – Seorang pejabat intelijen veteran Yordania mengungkapkan bahwa mata-mata negaranyalah yang memberikan bom kepada kelompok Islamic State (ISIS).

Pengungkapan pejabat yang berstatus anonim itu muncul setelah beberapa laporan media Amerika Serikat (AS) mengkritik pengungkapan data intelijen yang sensitif oleh Presiden Donald Trump kepada pejabat Rusia.
Media AS memeberitakan bahwa pengungkapan Trump itu mungkin telah membahayakan mata-mata Israel di dalam kelompok ISIS.

Namun, beberapa sumber Yordania yang berbicara dengan syarat anonim, meragukan sumber media AS. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa Israel memiliki mata-mata tingkat tinggi di dalam kelompok ISIS dan lebih bergantung pada pertukaran informasi intelijen dengan mitra Arabnya.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Menurut pejabat itu, Yordania memiliki aset di dalam beberapa kelompok pertempuran di Suriah dan Irak, termasuk ISIS.
Informasi intelijen yang dilaporkan Israel bersama dengan AS, pejabat itu mengatakan, sebagian berasal dari mata-mata Yordania.

Mantan perwira kasus CIA John Kiriakou mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip MINA, dia juga meragukan bahwa orang Israel dapat menjalankan mata-mata di dalam jajaran ISIS.

Seorang syeikh salafi senior di Yordania mengatakan bahwa dia juga meragukan jika Israel mungkin memiliki mata-mata di dalam struktur kekuasaan ISIS.

Syeikh yang memiliki pengetahuan langsung tentang kelompok-kelompok seperti ISIS tersebut mengatakan, Israel mungkin dapat merekrut mata-mata di Gaza, karena memiliki kontrol ketat atas jalur kehidupannya, tapi tidak di Raqqa atau Mosul.

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

Israel memiliki koleksi pengawasan elektronik yang paling canggih di kawasan ini.

Menurut perkiraan, ada beberapa ribu warga Yordania telah bergabung dengan ISIS dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut sumber itu, banyak militan Yordania berada di wilayah Raqqa, ibukota de facto kelompok tersebut di Suriah.

Banyak orang Yordania mengambil posisi berpangkat tinggi di ISIS, beberapa lainnya terbunuh di Suriah saat serangan udara dalam beberapa bulan terakhir. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Internasional
Eropa
Internasional