Beirut, MINA – Pejabat keamanan Lebanon mengatakan, pejabat senior Hamas selamat dari upaya pembunuhan di selatan Beirut yang dilakukan oleh serangan udara pesawat tanpa awak Israel pada Sabtu (10/2), National News Agency (NNA) melaporkan.
Serangan menewaskan dua warga sipil dan seorang anggota Hizbullah, kata para pejabat yang berbicara kepada media dalam status anonim.
NNA juga melaporkan, serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya di desa perbatasan selatan Hula.
Pasukan Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon hampir setiap hari saling baku tembak sejak perang Israel di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Baca Juga: Kehabisan Tepung dan Bahan Bakar, Semua Toko Roti di Gaza Tutup
Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan, orang yang terbunuh di Hula bukanlah anggota kelompok tersebut.
Walikota Hula Shakib Koteish mengatakan, korban jiwa adalah seorang warga sipil yang tewas ketika rumahnya, yang menghadap masjid setempat, dihantam.
Seorang pejabat keamanan Lebanon, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengidentifikasi target serangan di Beirut adalah petugas perekrutan Hamas, Bassel Saleh.
Tak lama setelah serangan awal terhadap mobil Saleh, drone Israel kedua menghantam lokasi yang sama, menewaskan dua orang, kata pejabat itu.
Baca Juga: Yerusalem Pada Bulan Ramadhan: Pengusiran Massal dari Al-Aqsa
Sementara Hizbullah mengatakan salah satu anggotanya telah meninggal. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Toko Roti di Gaza Tutup karena Kekurangan Bahan Bakar Akibat Blokade Zionis