Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Senior Hamas di Lebanon Selamat dari Serangan Israel

Rudi Hendrik - Senin, 12 Februari 2024 - 13:42 WIB

Senin, 12 Februari 2024 - 13:42 WIB

11 Views

Mobil pejabat senior Hamas Bassel Saleh usai dihantam serangan udara pesawat tak berawak di selatan Beirut, Sabtu, 10 Februari 2024. (Gambar: X)

Beirut, MINA – Pejabat keamanan Lebanon mengatakan, pejabat senior Hamas selamat dari upaya pembunuhan di selatan Beirut yang dilakukan oleh serangan udara pesawat tanpa awak Israel pada Sabtu (10/2), National News Agency (NNA) melaporkan.

Serangan menewaskan dua warga sipil dan seorang anggota Hizbullah, kata para pejabat yang berbicara kepada media dalam status anonim.

NNA juga melaporkan, serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya di desa perbatasan selatan Hula.

Pasukan Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon hampir setiap hari saling baku tembak sejak perang Israel di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan, orang yang terbunuh di Hula bukanlah anggota kelompok tersebut.

Walikota Hula Shakib Koteish mengatakan, korban jiwa adalah seorang warga sipil yang tewas ketika rumahnya, yang menghadap masjid setempat, dihantam.

Seorang pejabat keamanan Lebanon, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengidentifikasi target serangan di Beirut adalah petugas perekrutan Hamas, Bassel Saleh.

Tak lama setelah serangan awal terhadap mobil Saleh, drone Israel kedua menghantam lokasi yang sama, menewaskan dua orang, kata pejabat itu.

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Sementara Hizbullah mengatakan salah satu anggotanya telah meninggal. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Breaking News