PEJUANG AL-NUSRO KALAHKAN OPOSISI MODERAT SURIAH DI IDLIB

Front Al-Nusro kuasai provinsi Idlib, Suriah. (Foto: file ARA News)" width="300" height="177" /> Pejuang Front Al-Nusro kuasai provinsi Idlib, Suriah. (Foto: file ARA News)

Idlib, Suriah, 9 Muharram 1436/2 November 2014 (MINA) – Hari Sabtu (1/11), pejuang dari afiliasi Al-Qaeda, Front Al-Nusra berhasil mengusir oposisi Front Revolusioner Suriah (SRF) yang didukung Barat dari bentengnya di provinsi barat laut Idlib, setelah pertempuran 24 jam.

Kekalahan pejuang SRF dan bergabungnya mereka dengan Al-Nusra, dipandang sebagai pukulan bagi upaya Amerika Serikat (AS) untuk menciptakan dan melatih pasukan oposisi moderat sebagai penyeimbang “pejuang jihad” dan kekuatan rezim Suriah.

Al-Nusra menguasai Deir Sinbel dan juga mengontrol sebagian besar kota-kota lainnya dan desa-desa di wilayah Jabal Al-Zawiya, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pejuang Al-Nusra juga merampas senjata dan tank milik SRF, dan sebagian anggota SRF bersumpah setia kepada Al-Nusro, sementara yang lain melarikan diri.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Menurut lembaga Observatorium Suriah, Al-Nusra didukung oleh kelompok pejuang ISIS dalam operasi ini.

Dengan jatuhnya benteng di Idlib, SRF kini hanya berbasis di Suriah Selatan.

Provinsi Idlib adalah salah satu daerah pertama yang dikendalikan oleh SRF, menyusul pecahnya revolusi anti-Assad pada bulan Maret 2011, namun kini jatuh dalam kendali Al-Nusro.

Pemimpin oposisi moderat SRF, Jamaal Maarouf, mengeluarkan pernyataan mengecam kepada pemimpin Al-Nusra Abu Mohammed Al-Joulani karena melawan sesama oposisi, tapi tidak menyerang rezim Suriah. (T/P001/R11)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)