Jalur Gaza, MINA – Belasan pejuang perlawanan Palestina menyerbu permukiman dan pos tentara pendudukan Israel di permukiman dekat Jalur Gaza, Sabtu (7/10) pagi, setelah menyerbu perbatasan dan melintasi pagar keamanan yang memisahkan wilayah bagian timur.
Menurut sumber lokal, seperti dikutip dari Shehab News Agency, pejuang perlawanan menyerbu permukiman dan situs militer, serta berhasil membunuh puluhan pemukim dan tentara pendudukan.
“Pejuang Palestina juga berhasil mengambil kendali jip militer Israel dan kendaraan lapis baja pendudukan, dan membawanya ke Jalur Gaza diiringi sorakan ratusan warga Palestina,” terang sumber itu.
Menurut video dan foto -foto yang beredar di media sosial, terjadi serangan balasan dan terlibat baku tembak yang sangat besar di Jalur Gaza dari sekelompok pejuang, yang menggunakan mobil bak terbuka dan mulai menembak ke sejumlah kelompok tentara pendudukan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dalam foto dan video tersebut, beberapa tentara pendudukan dan pemukim ilegal Israel tewas bersimbah darah.
Sumber-sumber lokal melaporkan, kelompok perlawanan Palestina yang telah melancarkan operasi militer besar-besaran, telah menculik dan menembak mati sejumlah tentara pendudukan dan pemukim. Ratusan tentara Israel berhasil tewas, ditangkap, atau terluka.
Sebelumnya, Panglima Brigade Al-Qassam mengumumkan dalam siaran pers bahwa operasi militer bernama”Operasi Al-Aqsa Flood” ini adalah tanggapan atas penodaan Masjid Al-Aqsa yang sedang berlangsung oleh ekstrimis Yahudi Israel.(T/R12/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)