Jakarta, MINA – Gerakan-gerakan perjuangan di Arab dan Palestina mengutuk serangan brutal Zionis Israel yang menargetkan ruang sholat Sekolah Al-Tabieen di lingkungan al-Daraj, Kota Gaza pada Sabtu (10/8).
Serangan tersebut menghantam tempat penampungan bagi warga Palestina yang mengungsi di dalam negeri dan mengakibatkan sedikitnya 100 orang syahid dan puluhan lainnya luka-luka.
Gerakan Perlawanan Jihad Islam Palestina mengutuk keras serangan Zionis Israel tersebut. Gerakan itu mengatakan pengeboman itu sebagai “kejahatan perang yang nyata.”
“Penargetan musuh kriminal terhadap jamaah di aula sholat Sekolah Al-Tabieen di lingkungan al-Daraj di Gaza adalah kejahatan perang yang nyata,” kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (10/9). Al Mayadeen melaporkan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Alasan tentara musuh untuk menghancurkan sekolah-sekolah sama dengan alasan yang digunakan untuk menghancurkan rumah sakit sebelumnya, dan itu telah terbukti salah,” ujar Jihad Islam membantah pernyataan militer Israel yang mengklaim bahwa pemboman di Sekolah Al-Tabieen merupakan penargetan terhadap kelompok perlawanan Palestina.
Jihad Islam juga menyatakan bahwa kegagalan lembaga dan pengadilan internasional untuk melabeli para pemimpin entitas Israel sebagai penjahat perang hanya memperkuat tindakan mereka.
Gerakan Pembebasan Nasional Palestina, Fatah, mengutuk serangan itu dan menyebutkan sebagai pembantaian berdarah yang keji dan menekankan bahwa serangan tersebut merupakan puncak terorisme dan kriminalitas.
“Melakukan pembantaian ini menegaskan tanpa keraguan sedikit pun upaya [Israel] untuk memusnahkan rakyat kami melalui kebijakan pembunuhan kumulatif dan pembantaian massal yang membuat hati nurani yang hidup gemetar,” ujar Fatah dalam pernyataannya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Mendesak masyarakat internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk segera campur tangan dan menghentikan perang sistematis pemusnahan terhadap rakyat kami,” tambahnya.
Biro Politik Ansar Allah Yaman pun mengutuk serangan Zionis Israel terhadap Kota Gaza pada hari ini.
“Musuh telah melakukan pembantaian brutal, dengan dukungan penuh AS, terhadap orang-orang terlantar saat mereka sedang melaksanakan sholat subuh di dalam sebuah sekolah di pusat Kota Gaza,” ujar gerakan Ansar Allah.
Juru bicara Ansar Allah, Mohammed Abdul-Salam mengutuk keras serangan itu dan mengecam dukungan AS terhadap Israel untuk melanjutkan kejahatan genosida di Gaza.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ia menekankan negara-negara Arab dan Muslim harus bertanggung jawab atas warga Palestina di Gaza, seraya menegaskan bahwa mereka yang mengabaikan tugas keagamaan dan kemanusiaan akan dipermalukan dan direndahkan.
“Kegagalan dalam menghormati tugas mendorong musuh Zionis untuk melanjutkan kejahatan genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambah Abdul-Salam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant