Tubas, MINA – Para pejuang perlawanan Palestina menargetkan pesawat pengintai pendudukan zionis Israel di wulayah udara Kamp Al-Fara’a, selatan Tubas, Tepi Barat, Selasa malam (21/2).
Sumber-sumber lokal, seperti dikutip dari Shehab News Agency melaporkan, pejuang perlawanan menembaki pesawat pendudukan di langit kamp Al-Faraa lebih dari sekali dalam semalam.
Daerah Kamp Al-Fara’a, selatan Tubas, belakangan ini menyaksikan peningkatan perlawanan, di mana terjadi bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan zionis.
Pekan lalu, bocah lelaki Mahmoud Majed Al-Aidi (17) meninggal karena luka kritis akibat peluru tajam dari pendudukan di kepala, setelah mereka menyerbu kamp Al-Fara’a.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Selanjutnya, tindakan perlawanan meningkat di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, tercatat 13 tindakan perlawanan, yang menyebabkan cedera pendudukan.
Menurut Palestine Information Center (PIC), dua aksi penembakan terekam, para penduduk Kamp dan pejuang perlawanan menghadapi para pemukim, menghancurkan kendaraan mereka dan berhasil pukul mundur pasukan pendudukan di sembilam titik konfrontasi.
Bentrokan juga terjadi di Silwan, Yerusalem, kamp pengungsi Jenin, Deir Jarir di Ramallah, Al-Morouj di Qalqilya dan Barqa di Nablus, selain Doha dan Za’tara di Bethlehem, dan Beit Ummar di Hebron.
Pejuang mujahidin menembaki pasukan pendudukan di kamp Jenin, dan dekat pemukiman Shaked, sementara warga Palestina menghadapi para pemukim di Azzun, dan menghancurkan kendaraan militer pendudukan zionis.
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas
Sehubungan dengan operasi khusus di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, tercatat aksi penembakan di pemukiman Shaked melawan pasukan pendudukan selama penyerbuan kamp Jenin, berhasil melukai seorang pemukim dan dilakukan penghancuran kendaraannya di dekat kota Azzun di Qalqilya. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat