Pekan Al-Quds: Asosiasi “Warisan Kami” Turki Serukan Peningkatan Kesadaran Al-Aqsa

Istanbul, MINA – Asosiasi (Warisan Kami) menyerukan untuk meningkatkan kesadaran tentang Masjid Al-Aqsa dan Palestina melalui partisipasi semua individu dan organisasi dalam sarana komunikasi dan berbagai platform, sebagai bagian dari Internasional di berbagai negara.

Turki menyelenggarakan kegiatan Pekan Al-Quds Internasional dengan dukungan dari Kementerian Agama, laporan Turkpress, Rabu (10/3).

“Setiap warga negara harus ikut serta dalam kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah Al-Quds dan Palestina padan Pekan Al-Quds ketika malam Isra dan Mi’raj diperingati,” kata Muhammad Demirji, Direktur Miratsina.

Ia menambahkan, setelah Presidensi Urusan Agama Turki menyetujui Pekan Al-Quds, organisasi masyarakat sipil telah bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang Al-Quds.

Asosiasi tersebut telah memberikan layanan selama 14 tahun di Kota Al-Quds dan Palestina.

Dia menekankan bahwa karena pandemi Corona, kegiatan dialihkan ke media sosial, melalui konten yang sesuai untuk membahas makna Isra dan Mi’raj dan dimensi terkait dengan Masjid Al-Aqsa dan pembebasannya.

Demirji menambahkan, “setiap konten dalam kegiatan itu sangat penting, dan itulah mengapa pekan ini harus digunakan untuk bergerak dalam kata-kata dan perbuatan.”

Dia menyebutkan, organisasinya banyak melakukan seminar yang menargetkan siswa sekolah menengah, dan menjelaskan kondisi Al-Quds kepada sekitar satu juta anak muda, dan menyelenggarakan ratusan seminar untuk mahasiswa, dan mencetak jutaan publikasi.

“Kami yakin bahwa merayakan sepanjang pekan ini di masjid setelah shalat isya sangat bermanfaat, baik di masjid, sekolah, dan instansi. Kami juga meminta pihak berwenang terkait untuk mengambil langkah yang tepat dalam hal ini,” imbuhnya. .

Pada 22 Februari, serikat pekerja mengumumkan pekan terakhir Rajab (6 -12 Maret) sebagai pekan yang diberkati Al-Aqsa dan Al-Quds Al-Sharif.

Asosiasi Turki Miratsina (Warisan Kami) yang mulai bekerja di Yerusalem pada tahun 2009, bertujuan untuk “mencerahkan masyarakat tentang bahaya yang dihadapi Masjid Al-Aqsa dan warisan Utsmaniyah di Al-Quds, dan melaksanakan beberapa proyek khusus untuk melestarikan warisan Islam di kota tersebut, melalui pemulihan rumah dan masjid serta perawatan masjid.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)